“Israel dan Hamas hampir mencapai kesepakatan penyanderaan”, tulis Selasa 13 November Washington Post. Perjanjian ini, yang dinegosiasikan khususnya melalui Qatar, tetapi juga Amerika Serikat dan Mesir, “dapat diumumkan dalam beberapa hari mendatang jika rincian akhir telah diselesaikan,” lanjut surat kabar Amerika.
Menurut informasi dari Pos Washington, Negara Ibrani telah meminta pembebasan puluhan perempuan dan anak-anak di antara sekitar 240 orang yang disandera oleh Hamas.
Sebagai imbalannya, gerakan Palestina menuntut pembebasan perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel serta gencatan senjata yang tidak hanya memungkinkan terjadinya pertukaran, tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan.
Negosiasi yang ketat
Bukti keseriusannya kali ini, dalam pembicaraan tersebut, Presiden Amerika, Joe Biden, pada Selasa, 14 November, mengatakan ia yakin bahwa a “setuju