Eldert Advokaat dan Douwe van Hinsbergen, dua ahli geologi dari Universitas Utrecht di Belanda, mengklaim telah menemukan Argoland, the “benua yang hilang” yang telah menarik minat komunitas ilmiah begitu lama.
Jika daratan ini masih belum ditemukan dalam jangka waktu yang lama, hal ini karena ketika ia memisahkan diri dari Australia Barat 155 juta tahun yang lalu, maka “terbelah lagi menjadi suatu negara kepulauan, yang sebagiannya tenggelam dan kini terletak di bawah Asia Tenggara, berupa lempeng samudera”, menjelaskan Berita BBC Indonesia.
Tim dari Universitas Utrecht menguji beberapa model komputer selama tujuh tahun untuk menyatukan potongan-potongan teka-teki tersebut