Di Kanada, konsensus mengenai manfaat imigrasi mulai runtuh

Di Kanada, konsensus mengenai manfaat imigrasi mulai runtuh

Gagasan bahwa imigran memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan pendanaan program sosial hingga saat ini masih tersebar luas di Kanada. Namun dua jajak pendapat yang dilakukan pada bulan September lalu menunjukkan adanya perubahan pendapat mengenai masalah imigrasi. laporan Sang Ekonom.

“Proporsi warga Kanada yang ingin negaranya menerima lebih sedikit imigran meningkat dari 34% pada bulan Maret lalu menjadi 53% pada bulan September, menurut sebuah survei. Dalam survei lainnya, 44% responden mengatakan mereka ‘sepenuhnya’ atau ‘agak setuju’ dengan pernyataan bahwa ‘terlalu banyak imigrasi di Kanada’. Jumlahnya hanya 27% tahun lalu.”

Sejak berakhirnya pembatasan perjalanan akibat pandemi hingga Juli lalu, Kanada menerima lebih dari 1 juta imigran. Menurut Statistik Kanada, tingkat pertumbuhan penduduk selama satu tahun mencapai 2,9%, tingkat tertinggi sejak tahun 1957. “Penundaan migrasi pascapandemi tiba-tiba berubah menjadi banjir (pendatang baru)”, menggarisbawahi majalah ekonomi.

“Masyarakat melihat kualitas hidup mereka memburuk dan mereka menyalahkan imigran,” analisis Victoria Esses, peneliti di University of Western Ontario. Sang Ekonom menunjukkan kurangnya perumahan yang terjangkau dan kegagalan sistem kesehatan masyarakat, yang khususnya dipengaruhi oleh kurangnya dokter umum.

Saat ini, belum ada politisi Kanada yang menyerukan peninjauan kembali target imigrasi tahunan yang diumumkan pemerintah. Ambang batas tersebut ditetapkan sebesar 500.000 imigran pada tahun 2025 untuk memenuhi kekurangan tenaga kerja dengan tetap mempertimbangkan kapasitas penerimaan di berbagai provinsi. “Tapi 1eh November lalu, Marc Miller, Menteri Imigrasi Kanada, mengindikasikan bahwa angka ini tidak akan direvisi naik di tahun-tahun mendatang. catatan Sang Ekonom.

judi bola online judi bola online link sbobet judi bola online

By adminn