Jonas Magnini Zomizi, seorang siswa tahun terakhir di sekolah menengah evangelis Lumière di Houndé (di wilayah Hauts-Bassins, di barat daya negara tersebut), sangat mengapresiasi inisiatif ini. Lebih baik lagi “Senang memakainya faso dan fani sebagai seragam sekolah”. Untuk siswa ini, faso dan fani (ekspresi dioula yang artinya dalam bahasa Perancis “cawat tenunan tanah air” dan mengacu pada kain katun produksi lokal, lambang Burkina Faso) adalah kain yang tidak mudah sobek, tidak seperti kain yang pernah ia gunakan dan sobek selama setahun di sekolah.
Dalam pakaian faso dan fani bercampur dengan kain lain, Adama Nikiéma, orang tua siswa yang ditemui di depan sebuah SMA, agak khawatir akan kenyamanan para siswa. Baginya, memakai cawat tenun tidak akan ada gunanya
Sisanya disediakan untuk pelanggan…

- Akses semua konten berlangganan
- Mendukung penulisan mandiri
- Terima Jam Alarm setiap pagi
Sumber artikel
Studio Yafa adalah media Burkinabe yang memproduksi program radio, video, dan multimedia yang ditujukan terutama untuk khalayak muda. Hal ini memberikan ruang dialog mengenai kehidupan sosial dan politik negara dan bertujuan untuk menawarkan generasi muda sebuah platform di mana mereka dapat mengekspresikan diri dan didengarkan oleh seluruh komponen masyarakat. Dibuat dan didukung oleh Yayasan Hirondellesebuah LSM Swiss yang memberikan informasi kepada masyarakat yang menghadapi krisis, Studio Yafa memproduksi majalah radio harian dalam lima bahasa (dioula, prancis, fulfuldé, gulmencema dan mooré), serta konten multimedia di Facebook dan situs webnya.
Baca selengkapnya
Pelayanan kami